Senin, 20 September 2010

pandangan generasi muda terhadap pertanian

Pada zaman modern seperti sekarang ini, muncul kekurangtertarikan generasi muda terhadap bidang pertanian. Hal itu terbukti dengan menurunnya minat lulusan siswa menengah atas memilih fakultas pertanian.Sebagian besar para remaja selalu berfikir bahwa pertanian merupakan bidang yang kecil dan tidak modern. Mereka berpendapat bahwa yang namanya pertanian pasti bergelut dengan sawah, lumpur, cangkul, pupuk dan berbagai hal yang kotor dan bau. Kurangnya minat generasi muda untuk menekuni bidang pertanian tersebut akan menyebabkan bidang itu mengalami masalah yang serius dan akan kehilangan generasi.
Sebenarnya pertanian tidak seperti yang tertulis di atas, peran pertanian sangatlah besar bagi kehidupan ini. Coba kita bayangkan apabila tidak ada petani, dari mana kita mendapatkan bahan makanan untuk kita makan sehari-hari? Tentu saja tidak ada, karna sebagian besar makanan yang kita konsumsi sehari-hari adalah hasil dari jerih payah dari para petani. Maka dari itu sudah seharusnya sektor pertanian itu perlu dijunjung tinggi dan terus dikembangkan.
Kita sebagai generasi muda harus mau berpikir secara jernih dan cerdas serta bijaksana bahwa sebenarnya pertanian itu sangat penting dalam melangsungkan kehidupan di dunia ini. Oleh karena itu, sebagai generasi muda yang cerdas, kita harus mampu menjadikan sektor pertanian yang maju, unggul, dan berkualitas agar kehidupan di manusia dapat berlangsung. 

Aghnia Mirra Boipinan Tuasikal
Fakultas pertanian umy

1 komentar:

  1. sangat benar sekali yang kamu tulis ini kawan..terus tingkatkan imajinasimu dalam menulis..jadilah bloger indonesia sejati..

    BalasHapus